Tutorial SAP Indonesia - Belajar SAP Gratis

Masuk ke dalam T-Code SPRO Pilih SAP Reference IMG  Kemudian Masuk ke Material Management --> Purchasing--> Environment Data --> Define Attributes of System Messages. Lalu cari sesuai dengan application Areanya dan No Messsage nya setelah itu ganti untuk System Message Category nya dari W (warning) ke E (Error). Contoh pada gambar di bawah adalah untuk Application area 06 dan message no 028 dengan keterangan Purchase order date is in the past maka jika ingin merubah message berikut yang awalnya warning  menjadi error lakukan seperti gambar di bawah ini. Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat😀

Ini akan menunjukkan kesalahannya ... Standar nya SAP .. Bila Anda mencoba menyimpan sistem PO yang dipegang periksa tanggal sekarang bandingkan dengan tanggal PO .. Dan sistem menemukan tanggal PO Anda di masa lalu .. Seperti yang telah Anda masukkan ke dalam PO kemarin dan Anda mencoba untuk menyimpan PO hari ini, jadi secara logis PO Anda berlaku mulai hari ini (bukan dari kemarin), sehingga Anda dapat mengubah tanggalnya seperti tanggal hari ini untuk PO ini. Seperti yang telah Anda katakan, Anda tidak ingin mengubah pesan sebagai peringatan, jadi Anda harus mengubah tanggalnya seperti hari ini .. Dan saya harap ini akan menjadi logis, karena PO Anda akan mulai berlaku hari ini .. Untuk Dapat melakukan config merubah system message pada purchasing document bisa melihat di link berikut       

SAP : Three-Tier Architecture   Dengan SAP R / 3 , mengantar SAP dalam generasi baru perangkat lunak perusahaan - dari komputasi mainframe ( arsitektur client -server ) dengan arsitektur three-tier database , aplikasi , dan user interface . Three-Tier Architecture of SAP R/3 Presentation Servers Presentation servers mengandung sistem yang mampu menyediakan antarmuka grafis .      Presentation Layer juga dikenal sebagai klien Lapisan      Presentation Layer adalah interaksi pengguna      Dalam interaksi tujuan SAP -User kita menggunakan GUI      GUI adalah singkatan dari antarmuka pengguna grafis      Contoh - Desktop , Mobile Devices , laptop Application Servers Application server termasuk sistem khusus dengan beberapa CPU dan sejumlah besar RAM . Application Layer juga dikenal sebagai Kernel Layer dan Basic Layer. Program aplikasi SAP dijalankan dalam Application Layer . Application Layer berf

SAP memiliki sejumlah modul fungsional, yang mendukung transaksi untuk melaksanakan proses bisnis utama , seperti - Financial Accounting (FI) Financial Supply Chain Management (FSCM) Controlling (CO) Materials Management (MM) Sales and Distribution (SD) Logistics Execution (LE) Production Planning (PP) Quality Management (QM) Plant Maintenance (PM) Project System (PS) Human Resources (HR) Finance and Controlling (FICO) SAP FICO adalah kombinasi dari dua modul ERP, yaitu, Finance Accounting (FI) dan Pengendalian ( CO ) . SAP FICO sendiri mencakup bagian-bagian berikut jika di dalam perusahaan: FI − Finance CO − Controlling IM − Investment Management TR − Treasury EC − Enterprise Controlling Kegiatan Terlibat dalam SAP FI Pembuatan organizational structure mencakup Company, Company Codes, business Areas, Functional Areas, Credit Control, Assignment of Company Codes to Credit Controls. Financial Accounting Global Settings (Maintenance of Fiscal

Organization structure adalah kerangka perusahaan sesuai dengan yang bisnis dilakukan di setiap perusahaan .Organization Structure terdiri dari berbagai tingkatan yang memiliki hubungan dengan satu atau lain. Organization structure juga disebut sebagai struktur perusahaan . struktur perusahaan terdiri dari banyak unit organisasi yang memiliki hubungan dengan satu sama lain . Untuk melakukan semua jenis konfigurasi sesuai dengan organisasi perusahan cara yang dilakukan adalah dengan masuk ke menu implementaion Guide (IMG) dengan T-Code SPRO. Kita dapat mencapai panduan implementasi dalam 2 cara: Menu path Transactional code Menu path Kita dapat menuju ke menu path dengan cara: SAP Easy Access => Tools => Customizing => IMG => Execute Project Transaction Code  Kita dapat dengan mudah masuk ke dalam menu IMG dengan memasukkan T-Code SPRO. Berikut contoh screennya Menu path untuk konfigurasi MM Berikut menu pathnya diantaranya adalah untu

SAP GUI adalah client SAP yang universal untuk mengakses fungsi SAP dalam aplikasi SAP seperti - SAP ERP, SAP Business Suite (SAP CRM, SAP SCM dan SAP PLM), SAP Business Intelligence dan sebagainya. SAP GUI fungsi seperti browser. Ia mendapat informasi dari server SAP seperti apa, di mana, kapan dan bagaimana, untuk menampilkan isinya dalam windows . Semua yang termasuk dalam SAP GUI memiliki atribut yang unik yang membuat mereka sangat cocok untuk lingkungan pengguna yang berbeda. Berikut adalh link dowload untuk SAP GUI klik disini 

Ada berbagai jenis customer account group yang dapat dibuat, yaitu : Group Name X001 Domestic Customers X002 Export Customers X003 One Time Customers Bagaimana cara membuat Customer Account Group? Masuk ke T-Code SPRO → SAP Reference IMG → Financial Accounting → AR and AP → Customer Accounts → Master Data → Preparations for creating customer master data → Define Account Groups with screen layout (Customers) → Execute Lalu Pilih New entries Setelah itu, masukan data ke field berikut: Customer Account Group Name Field Status Ketika memilih company code data maka muncul windows baru dan setelah itu pilih account management. Setelah itu pilih yang Req. Entry untuk field reconciliation account. Setelah itu klik Save.

Suatu material dibuat dalam sistem SAP oleh departemen pembelian atau departemen khusus pembuat material. Setelah dibuat , orang yang mengelola material khusus sales terkait harus mengextend material tersebut untuk bagian sales view . Gunakan T-Code: MM01 untuk membuat membuat material dan untuk memeriksa perubahan, menggunakan T-Code: MM04. Pilih Sales Org Data 1, Sales Org Data 2, Sales: General/Plant Data lalu klik tanda centang hijau. Lalu windows baru akan terbuka. lalu masukan Plant, Sales Organization dan Distribution Channel untuk material yang akan diextend.Ulangi hal tersebut untuk material yang ingin di extend. Lalu windows baru akan muncul dan masukan data untuk field-field berikut : Material Details Base unit of Measure Division Material Group Tax Lalu untuk bagian Sales Org 2 tab. Isi bagian field yang menjadi mandatory. Material Statistics Group Gen Item Category Group and Item Category Group   Untuk tab General/Plant . Masuka

Misalkan Anda telah menerapkan SAP di perusahaan Anda dan sekarang Anda ingin menempatkan semua saham Anda dalam sistem SD. Untuk ini, menggunakan T-Code:  MB1C dengan movement type 561, movement type ini menandakan kita ingin melakukan penerimaan barang tanpa adanya dokumen pendukung nya seperti Purchase order. Jika melalui Purchase order bisa dengan movement type 501. Sebuah window baru akan terbuka lalu inputkan tanggal create, plant, storage location dan movement typenya. Lalu pilih movement type 561 Sebuah new windows akan  terbuka. Masukkan kode material dan kuantitas yang perlu dibuat dan kemudian klik Simpan .

Master Data adalah salah satu faktor kunci dalam modul SD. Ada dua tingkat master data di SD. Master Data tingkat pertama meliputi :      Customer Master Data (CMD)      Material Master      Pricing Condition Sementara, master data Tingkat kedua adalah -      Output condition Membuat Customer Master Record CMD berisi informasi tentang transaksi bisnis dan bagaimana transaksi dicatat dan dieksekusi oleh sistem . Sebuah master data berisi informasi tentang pelanggan yang menggunakan produk atau jasa kita untuk melakukan bisnis dengan mereka. Tabel yang berhubungan dengan CMD Transaction Code atau T-Code yang biasa digunakan   Table Name Key Description KNA1 KUNNR General Information KNB1 KUNNR,BUKRS Company Code KNVV VKOGRG,VTWEG,SPART,KUNNR Sales Area KNBK KUNNR,BANKS,BANKL,BANKN Bank Data VCNUM CCINS,CCNUM Credit Card VCKUN CCINS,CCNUM,K

Setiap perusahaan memperoleh material atau jasa untuk melengkapi kebutuhan bisnis. Proses membeli bahan dan memperoleh layanan dari vendor atau dealer adalah pengadaan. Proses pengadaan harus dilakukan sedemikian rupa bahwa itu dipesan dalam jumlah yang benar, dengan nilai yang tepat pada waktu yang tepat. Hal ini dibagi menjadi bagian berikut: Pengadaan dasar. Pengadaan khusus. Basic Procurement Pengadaan dasar adalah proses memperoleh barang atau jasa dalam jumlah yang tepat, dengan harga yang tepat pada waktu yang tepat. Jadi metode untuk mendapatkan layanan, perlengkapan, dan peralatan dari vendor (penjual), dengan harga yang tepat pada waktu yang tepat dalam jumlah yang tepat disebut sebagai Procurement. Kualitas pengadaan berusaha untuk “mendapatkan keseimbangan yang tepat”, pertimbangkan contoh berikut: Suatu perusahan  mencoba dan menjaga tingkat persediaan minimal karena harga terkait dengan tingginya tingkat persediaan, Namun pada saat yang sama  akan mengga

SAP SD adalah salah satu komponen kunci dari sistem ERP SAP dan digunakan untuk mengelola pengiriman, penagihan, penjualan dan transportasi produk dan jasa dalam suatu organisasi . SAP SD adalah bagian dari modul SAP Logistik yang mengelola hubungan pelanggan mulai dari menaikkan kutipan untuk order penjualan dan penagihan dari produk atau jasa . Modul ini terintegrasi erat dengan modul lain seperti Material Management SAP dan PP. Komponen Penting Dalam SAP SD adalah sebagai berikut Customer and Vendor Master Data Sales Support Shipping of Material Sales Activities Billing related Transportation of products Credit Management Contract Handling and Management Foreign Trade Information System Berikut adalah flow process SAP SD Struktur Organisasi dalam SAP SD SAP SD memiliki beberapa kompenen seperti Sales Area, Distribution Channel, Division, dll. Struktur SAP SD secara garis besar terdiri dari dua langkah, yaitu :    Penciptaan elemen Organis

Bisnis Proses SAP SAP MM dikenal sebagai sistem SAP Material Management. Peran SAP MM dalam proses bisnis adalah sebagai berikut: Sebuah proses bisnis di SAP disebut sebagai “Modul SAP MM”.   SAP Material Management (MM) adalah bagian dari wilayah Logistik dan membantu untuk mengelola kegiatan pengadaan suatu organisasi dari pengadaan.     Mendukung semua aspek Material Management (perencanaan, pengendalian dll).     Ini adalah tulang punggung dari daerah Logistik yang menggabungkan modul seperti Sales and distribution, Production planning, Plant Maintenance, Project System, Warehouse Management yang sangat beerikaitan pada modul Material Management.   Fitur SAP MM   Fitur dari SAP sistem MM adalah sebagai berikut:      SAP MM adalah salah satu modul dari SAP yang berhubungan dengan manajemen material dan manajemen persediaan.      Proses MM memastikan bahwa tidak pernah ada kekurangan bahan atau kesenjangan dalam proses supply chain organisasi. SAP MM mempercepat ke